Tidak bisa dipungkiri kalau sandal adalah salah satu fashion item wajib yang harus kamu miliki. Tapi Ladies, tahukah kamu apa saja jenis-jenis sandal wanita? Informasi ini sangat penting karena setiap jenisnya punya tampilan yang berbeda sehingga wajib kamu perhatikan kapan waktu tepat memakainya.

Bila melihat dari catatan sejarahnya, sandal sudah ada sejak lebih dari 10.000 tahun yang lalu. Pada saat itu, materialnya terbuat dari tenunan kayu. Desainnya pun masih sangat sederhana karena mengedepankan fungsi daripada estetika. Tapi kini, situasi sudah berubah. Buktinya, ada banyak jenis sandal yang berbeda.

Jika belum tahu jenis sandal apa saja, mana yang bergaya feminin, mana yang lebih maskulin, serta kapan waktu tepat memakainya, ini daftar lengkapnya!

Jenis-Jenis Model Sandal Wanita 

1. Slide Sandal (Slip-on)

Slide sandal adalah jenis sandal wanita yang pertama. Sandal ini populer karena tampilannya yang simpel tapi elegan. Nama lainnya adalah slip-on, mengingat kamu hanya perlu “slipping on it” atau menyelipkan kaki ke sandal tersebut. Tidak perlu mengikat tali, memakai kait, dan lain-lain.

Ciri khasnya adalah bagian depan dan belakang yang terbuka. Kamu hanya akan menemukan tali panjang di area punggung kaki, tepat setelah jari-jari. Sandal ini paling pas untuk tampilan santai, misalnya untuk hangout atau jalan-jalan. Ketika memakainya, kamu terlihat effortless. Ideal untuk yang tidak mau ribet.

Jadi, jika kamu mencari sandal wanita casual, slip-on adalah jawaban yang paling ideal. Contohnya seperti Buttonscarves Kefi Slide Sandal in Black yang wajib ada di koleksimu. Desainnya cantik, feminin, namun tidak melupakan fungsi utamanya sebagai sandal casual yang mudah dipakai.

2. Open Back Loafer

Lalu, apa saja jenis-jenis sandal wanita selain slide sandal? Open back loafer jelas harus masuk ke dalam list-nya. Kamu mungkin mengenal loafer sebagai sepatu formal dan semi-formal. Tapi kini, ada juga loafer dalam bentuk sandal. Ciri khasnya adalah bagian belakang terbuka dan bagian depan tertutup.

Pada dasarnya, open back loafer adalah salah satu jenis sandal wanita terbaru. Sepatu loafer sendiri dipakai untuk pertama kali pada tahun 1830. Sedangkan untuk sandalnya, jauh lebih baru lagi. Popularitasnya pun baru naik pada beberapa tahun silam. Masih terasa fresh dan trendy di tahun 2026 mendatang.

Misalnya saja Buttonscarves Madeline Deux Open Back Loafer in Taupe yang punya tampilan manis dan elegan. Sandal ini cocok untuk kamu yang mau tampil rapi tapi tetap santai. Modelnya adalah perpaduan yang pas antara feminin dan maskulin. Ideal buat dikombinasikan dengan outfit casual chic. 

3. Strap Sandal

Sama seperti nama sandal wanita ini, ciri khasnya terletak pada eksistensi strap atau tali pengikat. Menariknya, ada banyak subjenis sandal yang masuk ke kategori ini: single strap, double strap, T-strap, Y-strap, gladiator, dan lain-lain. 

Agar mudah, kamu bisa membedakannya berdasarkan bentuk talinya:

• Jika talinya hanya ada satu, maka masuk ke sub jenis single strap. 

• Bila talinya ada dua, berarti double strap. 

• Kalau bentuknya mirip T atau Y, artinya masing-masing adalah T-strap dan Y-strap.

• Apabila talinya banyak, mirip dengan sandal gladiator khas Romawi Kuno, namanya adalah sandal gladiator. 

Khusus untuk kamu yang butuh sandal double strap, Buttonscarves Deux Double Strap in Off White bisa jadi opsi terbaiknya. Tampilannya santai, tapi tetap terlihat mewah. Desainnya juga super nyaman, pas untuk jalan-jalan dan dipadukan dengan outfit sporty, preppy, dan casual.

4. Platform Sandal

Salah satu macam-macam sandal wanita yang tidak boleh kamu lupakan adalah platform sandal. Ini adalah fashion item wajib, terutama untuk kamu yang ingin terlihat lebih tinggi. Pasalnya, sandal ini punya sol dan hak yang lebih tinggi daripada jenis sandal lain.

Banyak orang menganggap model ini sebagai model sandal terbaru. Tapi ternyata, eksistensinya sudah ada sejak tahun 600 Sebelum Masehi di Yunani. Selain untuk membuat tubuh terlihat lebih tinggi, sandal ini juga berfungsi sebagai tanda status karena hanya wanita kelas atas saja yang bisa memakainya saat itu.

Tapi kini, semua orang bisa memakai sandal ini, termasuk kamu. Jika tertarik, coba Buttonscarves Beverly Platform Sandal yang punya desain super unik. Ideal untuk kamu yang mencari model sepatu sandal wanita untuk jalan-jalan. Terutama yang ingin tampil santai, nyaman, tapi tetap menawan.

5. Sandal Heels

Sandal yang selanjutnya adalah sandal untuk tampilan formal, yaitu sandal heels. Tujuannya sama seperti sandal platform, yaitu agar terlihat lebih tinggi. Bedanya, hanya bagian hak saja yang tinggi. Tingginya cukup bervariasi, biasanya mulai dari 2-20 cm. 

Karena punya hak yang tinggi, sandal ini bisa membuat ilusi kaki jenjang dan betis kuat. Hanya saja, kurang nyaman jika dipakai sehari-hari karena bisa membuat kaki sakit dan pegal. Karena itu, kebanyakan wanita hanya memakai sandal heels di acara tertentu, seperti wisuda, pernikahan, dan acara formal.

6. Wedges

Sekilas, wedges memang terlihat mirip dengan high heels dan platform sandal. Tapi, ada perbedaan yang tidak bisa kamu abaikan. Pasalnya, semua bagian bawah sandal tinggi seperti platform, tapi bagian haknya lebih tinggi seperti high heels. Pas untuk kamu yang mencari sandal wanita simple elegan. 

Wedges adalah alas kaki yang bisa dipakai di hampir semua jenis acara. Contohnya seperti Buttonscarves Lily Wedges in Beige. Cocok untuk acara formal, casual, atau semiformal. Tampilannya juga bisa membuat kamu terlihat lebih tinggi.

7. Sandal Gunung/Sandal Sport

Sumber: Freepik

Akhir-akhir ini, sandal gunung juga jadi favorit masyarakat luas. Ciri khasnya adalah sol karet dan tali pengikat yang kuat. Sekilas, tampilan alas kaki ini memang mirip dengan strap sandal. Tapi, pemakain desain dan pemilihan materialnya dirancang khusus untuk aktivitas outdoor atau luar ruangan.

Dulu, eksistensinya memang khusus untuk naik gunung. Tapi sekarang, sudah banyak sandal gunung yang memadukan fungsi dengan elemen fashion. Tampilannya lebih maskulin daripada sandal-sandal wanita lain. Cocok untuk kamu yang tidak terlalu suka tampilan feminin.

8. Flip-Flop

Jika kamu tidak begitu familier dengan flip-flop, kamu mungkin mengenalnya dengan nama sandal jepit. Ciri khasnya adalah eksistensi tali yang seakan terjepit di antara ibu jari dan telunjuk kaki. Desainnya klasik dan santai, pas untuk kamu yang ingin tampil effortless tanpa ribet.

Selain untuk pemakaian sehari-hari, alas kaki ini juga bisa kamu pakai saat jalan-jalan ke pantai atau area panas yang lain. Cara pakainya pun relatif mudah karena kamu tidak perlu mengikat tali, kait, atau komponen alas kaki lain yang sejenis. 

Itulah beberapa jenis-jenis sandal wanita yang bisa kamu coba, setiap jenis sandal untuk setiap gaya. Kamu bisa menemukan berbagai koleksi sandal wanita lokal terbaik kualitas premium dengan desain unik dan cantik di Buttonscarves. Jadi Ladies, apakah kamu sudah siap untuk menambah koleksi sandal favoritmu sekarang juga?