Penggunaan sunscreen memang sudah menjadi rutinitas banyak orang, tapi apakah kamu benar-benar paham apa itu SPF pada sunscreen saat melihat angka 25, 30, atau 50 di kemasannya? Angka-angka ini bukan sekadar hiasan, Ladies, melainkan penanda seberapa kuat produk bisa menjadi tameng untuk menangkal radiasi matahari.
Karena itu, sebelum menentukan pilihan, ada baiknya memahami apa itu SPF dan cara kerjanya agar produk yang kamu pilih benar-benar sesuai kebutuhan. Ulasan singkatnya bisa kamu simak di bawah ini.
Apa itu SPF pada Sunscreen dan Cara Kerjanya

Buttonscarves Beauty Cotton Cloud Sunscreen
Kepanjangan SPF adalah Sun Protection Factor. Ini adalah indikator yang menunjukkan tingkat perlindungan sunscreen terhadap sinar UVB, yakni sinar yang bisa membuat kulitmu merah, terbakar, bahkan mempercepat tanda penuaan.
Dalam sebuah produk, SPF adalah angka yang bisa kamu jadikan acuan berapa lama kulit bisa bertahan di bawah sengatan matahari sebelum akhirnya memerah dan terbakar. Dan seperti yang mungkin sudah kamu ketahui, semakin tinggi angkanya, semakin kuat juga perlindungannya.
Bagaimana Cara Mengukurnya?
Mari kita lihat cara kerjanya dengan logika sederhana. Bayangkan kulitmu biasanya mulai memerah atau terbakar setelah 10 menit sun exposure tanpa proteksi.
Jika kamu menggunakan produk dengan SPF 15, secara teoritis kulit akan terlindungi 15 kali lebih lama (10 menit x 15 = 150 menit). Rumus yang sama juga berlaku untuk jumlah SPF lainnya.
Namun penting diingat, waktu perlindungan ini tidak sama untuk semua orang. Warna dan sensitivitas kulit, hingga lokasi geografis bisa memengaruhi seberapa cepat kulit bereaksi terhadap sinar matahari. Bisa saja kulitmu lebih cepat memerah, sementara orang lain butuh waktu lebih lama.
Tingkat Perlindungan Setiap SPF
Selain berpengaruh pada durasi waktu, angka SPF juga menjadi indikator akan efisiensi produk dalam memblokir radiasi UVB.
-
SPF 15 = 93%
-
SPF 30 = 97%
-
SPF 50 = 98%[1]
Perbedaan SPF dan PA

Buttonscarves Beauty Cotton Cloud Sunscreen
Kalau SPF melindungi dari UVB, apa itu PA pada sunscreen? PA adalah singkatan dari Protection Grade of UVA, sistem yang menunjukkan seberapa kuat produk menghalangi UVA (penyebab kulit kusam dan flek) untuk merusak kulit kamu.
Uniknya, kekuatan PA tidak ditulis dengan angka, melainkan simbol tambah (+). Simbol ini lahir dari perhitungan ilmiah bernama PFA (Protection Factor of UVA) yang mengukur seberapa lama kulitmu bisa bertahan sebelum mengalami penggelapan pigmen.
Rumusnya sederhana Ladies: semakin panjang deretan tanda plus-nya, semakin maksimal perlindungannya!
Rata-rata perlindungannya, seperti ini:
-
PA++ = 4-8 jam
-
PA+++ = 8-12 jam
-
PA++++ = 16 jam
Supaya lebih mudah, berikut perbandingan antara SPF dan PA:
|
Indikator |
Melindungi dari |
Dampak yang Dicegah |
Tingkat Perlindungan |
|
SPF |
Sinar UVB |
Kulit terbakar, kemerahan, sunburn |
Diukur dengan angka (SPF 15, 30, 50) |
|
PA |
Sinar UVA |
Flek hitam, penuaan dini, kerusakan kolagen |
Diukur dengan tanda (+) dari PA+ hingga PA++++ |
Cara Membaca Sunscreen
Ketika produk mencantumkan SPF 50 PA++++ artinya produk tersebut memiliki dual-action protection yang mampu memproteksi kulit dari UVA dan UVB secara bersamaan.
Lalu, berapa jam SPF 50 bertahan? Secara teoritis kamu akan terlindungi dari UVB selama 500 menit atau sekitar 8 jam. Sedangkan PA++++ artinya perlindungan terhadap UVA sekitar 16 jam
Namun angka ideal di atas tidak berlaku mutlak di lapangan, Ladies. Di kondisi nyata, perlindungan akan menurun drastis karena gesekan, keringat, produksi minyak alami kulit. Itulah sebabnya, para ahli kecantikan tetap menyarankan untuk re-apply.
Baca Juga : Apakah Sunscreen Bisa Dipakai Malam Hari
Cara Memilih Sunscreen dan SPF yang Tepat

Buttonscarves Beauty Cotton Cloud Sunscreen
Ladies, sama seperti memilih shade foundation yang sesuai undertone kulit, memilih tingkat SPF juga butuh pertimbangan. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:
1. Pertimbangkan Kegiatan Harian
Untuk "office warrior" yang menghabiskan sebagian besar hari di dalam ruangan ber-AC, minim terkena matahari langsung, atau hanya terpapar melalui jendela, SPF 30 sudah menjadi daily armor yang memadai. Formulanya sudah cukup efektif untuk menangkal radiasi matahari yang menyelinap masuk melalui kaca.
Tapi, jika agenda kamu melibatkan waktu lama di bawah sinar matahari langsung, misalnya saat berolahraga, traveling, atau sedang berada di pantai, kamu wajib menggunakan produk yang full shield seperti SPF 50. Pilihan ini memastikan kulit kamu memiliki benteng terkuat saat intensitas UV sedang agresif.
2. Pertimbangkan Tekstur yang Cocok untuk Base Makeup
Bagi Ladies yang setiap hari memakai makeup, pastikan produk yang dipilih punya tekstur ringan, cepat meresap, dan tidak lengket sama sekali atau pilling. Karakter ini membuat foundation atau cushion makeup jauh lebih mudah kamu ratakan, tidak mudah crack, dan hasil akhirnya terlihat lebih flawless.
Pilih juga formula yang menyatu alami dengan skintone tanpa white cast, sehingga warna base makeup tetap konsisten dan tidak berubah setelah sunscreen digunakan.
3. Pastikan Ada Label Broad Spectrum
Jangan pernah berkompromi dengan perlindungan setengah-setengah! Saat memilih, label Broad Spectrum adalah hal mutlak yang harus ada di kemasan. Label ini adalah konfirmasi bahwa produk yang kamu pilih mampu menangkal dua jenis ancaman radiasi matahari secara total: UVB dan UVA.
4. Sesuaikan Tekstur dengan Tipe Kulit
Jika kulit Ladies cenderung berminyak dan sering membutuhkan touch up, carilah produk yang gel atau memiliki hasil akhir soft matte. Formula ringan ini membantu mengontrol produksi sebum sehingga wajah tidak semakin berminyak.
Sementara untuk kulit kering, sunscreen idealnya harus bertindak ganda sebagai pelembap. Pilihlah formula yang bertekstur creamy atau diperkaya dengan agen hidrasi tinggi.
Baca Juga : Perbedaan Chemical dan Physical Sunscreen
Cara Memaksimalkan SPF

Ada tiga aturan emas yang harus Ladies ikuti untuk menjamin SPF pada produk tidak sia-sia:
1. Berikan Jeda Waktu
Gunakan produk setidaknya setengah jam sebelum keluar rumah karena formulanya baru akan stabil setelah 10 menit pengaplikasian.
2. Jangan Mengirit Penggunaan Produk
Untuk efektivitas penuh, gunakan produk sebanyak dua ruas jari penuh (dari ujung ke pangkal) untuk covering seluruh area wajah dan leher.
3. Konsistensi Re-Aplikasi
Walaupun kamu memakai SPF 50, efektivitas produk tetap akan menurun seiring waktu. Karena itu, reapply setiap 2 jam sekali.
Rekomendasi SPF Terbaik
SPF 50 adalah investasi terbaik Ladies. Level ini cukup ringan untuk daily activity, namun tetap memberikan strong protection saat kamu harus beraktivitas di outdoor.
Dan kalau kamu butuh opsi yang nyaman dipakai rutin, Buttonscarves Beauty Cotton Cloud Sunscreen adalah game changer.
Teksturnya lembut dan ringan, mudah menyatu dengan kulit tanpa meninggalkan rasa lengket atau white cast. Dipakai sebagai base makeup pun tetap aman, tidak membuat crack atau pilling, tapi justru membuat riasan lebih rapi dan halus.
Finishing-nya soft matte. Pas untuk kulit berminyak, namun tetap ramah di kulit kering karena ada efek moisturizing dari kandungannya.
Jadi, Ladies, karena kamu sudah tahu dengan pasti apa itu SPF pada sunscreen dan bagaimana memilihnya dengan cerdas, Buttonscarves Beauty Cotton Cloud Sunscreen pilihan yang sayang untuk dilewatkan. Dapatkan produknya sekarang sebelum kehabisan.
Baca Juga : Sunscreen Dulu atau Moisturizer Dulu