Cara Merawat Sepatu Kulit yang Benar: Warna Awet, Bentuk Terjaga Baik

Cara Merawat Sepatu Kulit yang Benar:

Cara Merawat Sepatu Kulit yang Benar: Warna Awet, Bentuk Terjaga Baik

Berbeda dengan footwear berbahan tekstil atau kanvas, bahan kulit memang sedikit “rewel” untuk dirawat, Ladies. Salah sedikit saja, bahan kulit bisa mengering, retak, dan ditumbuhi jamur yang membuat visual sepatu tidak lagi enak dipandang. Lalu, bagaimana cara merawat sepatu kulit yang benar?

Berikut adalah cara yang bisa kamu terapkan di rumah agar sepatu lebih awet dan bisa menemani langkahmu lebih panjang.

 

Pahami Sifat Kulit Asli: Mengapa Perawatan Rutin Itu Wajib

Pahami Sifat Kulit Asli

Sumber: Instagram @buttonscarves

 

Sebelum masuk ke trik perawatan, penting memahami karakteristik kulit asli. Kulit adalah material organik, artinya bahan ini “bernafas” dan membutuhkan kelembapan, persis seperti kulit kita sendiri. Tanpa perawatan, kulit bisa kering, kehilangan elastisitas, dan mudah retak.

Bahan ini juga cukup sensitif terhadap faktor eksternal, seperti panas yang ekstrim dan kelembapan yang tinggi. Dua hal yang umum dan biasa kamu temui di negara tropis Indonesia.

Panas ekstrem, seperti dari paparan sinar matahari bisa merubah warna sepatu seiring waktu, membuatnya pudar atau menguning. Sementara kelembapan yang terlalu tinggi akan membuat bahan mudah berjamur. 

Karenanya perawatan bukan sesuatu hal yang bisa kamu abaikan, Ladies. Apalagi jika sepatu ingin kamu kenakan lebih lama.

 

Bagaimana Cara Merawat Sepatu Kulit agar Tetap Awet?

Cara Merawat Sepatu Kulit

Sumber: Website buttonscarves.com

 

Merawat produk bahan kulit agar tetap awet dan tampak baru membutuhkan rutinitas yang konsisten. Protokol perawatan ini bisa dibagi menjadi dua: perawatan harian dan perawatan berkala:

 

Perawatan Harian

Perawatan harian yang diperlukan yaitu:

 

1. Singkirkan Debu dan Kotoran Ringan

Usai kamu pakai, usap atau sapu lembut permukaan sepatu dengan kain mikrofiber atau sikat berbulu halus untuk menyingkirkan debu dan partikel ringan. 

Lakukan dengan gerakan yang ringan dan tidak terlalu menekan. Fungsinya agar kotoran terangkat tanpa menimbulkan gesekan yang terlalu parah dan memicu goresan. 

 

2. Angin-Anginkan Sepatu

Setelah pemakaian, terutama di saat cuaca panas, bagian dalam sepatu biasanya menjadi lembap karena keringat atau udara sekitar. 

Untuk mencegah pertumbuhan bakteri dan menjaga kenyamanan, anginkan sepatu dengan menempatkannya di area yang sejuk atau menggunakan kipas angin. Jangan menggunakan hairdryer, karena udara panasnya justru akan merusak sepatu.

 

Perawatan Berkala

Selain perawatan rutin, ada perawatan berkala yang perlu lakukan, seperti:

 

1. Hidrasi Sepatu

Cara merawat sepatu kulit agar tidak retak adalah dengan rajin dan konsisten mengaplikasikan cream, conditioner sepatu, atau handbody ke permukaannya. Tidak perlu setiap hari, Ladies. Cukup lakukan 1–2 kali dalam seminggu. 

 

2. Poles Ringan

Rawat sepatu dengan wax setidaknya satu kali seminggu. Fungsinya berbeda dengan menggunakan conditioner sepatu kulit, Ladies.  Wax tidak melembapkan bahan kulit tapi membuat lapisan lilin di atas sepatu. Ini membuat cipratan air atau partikel kotoran tidak langsung menempel di kulit. 

 

3. Maintenance Bau Sepatu dengan Arang Aktif

Untuk mencegah sepatu mengeluarkan bau tidak sedap, letakkan arang aktif di dalam sepatu selama beberapa jam. Agar tidak mengotori bagian dalam, bungkus arang dengan tisu atau kain tipis sebelum dimasukkan.

 

Cara Penyimpanan yang Benar

Cara Penyimpanan yang Benar

Sumber: Website buttonscarves.com

 

Bukan ditaruh asal di rak sepatu atau asal memasukkannya ke dalam box, ini adalah cara penyimpanan yang benar:

 

1. Ganjal Bagian Dalam Sepatu 

Setiap jenis kulit memiliki karakter berbeda: ada yang tipis, ada yang tebal. Untuk sepatu berbahan kulit tipis, gunakanlah shoe tree atau alternatif sederhana, seperti kertas yang diremas membentuk bola. Ini membantu mempertahankan struktur sepatu, mencegah kulit melengkung dan kehilangan bentuk cantiknya. 

 

2. Simpan dalam Shoe Bag

Hindari menyimpan sepatu di ziplock atau kantong plastik karena bahan tersebut mudah “mengurung” kelembapan dan akhirnya memicu jamur. Pilih shoe bag kain yang lebih breathable, sehingga sirkulasi udara tetap berjalan dan sepatu tetap kering dan bersih.

 

3. Letakan di Tempat yang Benar

Gunakan rak dengan sirkulasi udara yang baik, terkontrol kelembapannya (bisa dengan menaruh silica gel atau moisture absorber) dan bukan lemari kaca yang terkena sinar matahari langsung. 

Baca Juga : Rekomendasi Sepatu Kerja Wanita

 

Perbedaan Minor Cara Merawat Sepatu Kulit Berdasarkan Jenisnya

Walaupun protokol di atas berlaku secara universal, ada sedikit diferensiasi dalam perawatan sepatu kulit berdasarkan bahannya:

 

Sheepskin

Sheepskin adalah salah satu material yang cukup populer untuk sepatu karena seratnya yang lembut, ringan, dan breathable sehingga nyaman di kaki. Meski begitu, perawatannya harus lebih telaten.

Permukaannya tidak boleh kamu gosok terlalu kuat karena dapat menyebabkan warna menjadi lebih gelap atau muncul bekas gesekan. Penggunaan air juga sebaiknya kamu batasi dan pastikan untuk lebih rutin mengaplikasikan conditioner karena material ini cepat kehilangan kelembapan.

 

Cow Leather

Berbeda dengan sheepskin, cow leather jauh lebih tangguh. Seratnya padat, tahan gores, dan lebih forgiving jika terkena kotoran atau hujan. 

Untuk bahan ini kamu bisa menggunakan produk pembersih kulit standar dan sesekali deep moisturizing untuk menjaga struktur kulit tetap elastis. Bahan ini juga tidak terlalu rewel pada perubahan suhu, sehingga ideal sebagai sepatu harian yang butuh durability tinggi tanpa banyak drama.

 

Patent Leather

Patent leather adalah kulit sapi atau kulit kambing yang dilapisi cat mengkilap (lacquer) sehingga permukaannya sangat licin dan berkilau. Lapisan ini membuat patent leather relatif tahan terhadap percikan air ringan, tapi tetap perlu perawatan khusus. 

Untuk membersihkannya, cukup lap permukaan sepatu dengan kain mikrofiber lembut yang sedikit lembap. Selanjutnya, karena lapisan glossy-nya sudah memberi efek kilap, kamu tidak perlu menggunakan semir karena akan meninggalkan lapisan berminyak yang menurunkan kilaunya. 

 

Tips Tambahan Cara Merawat Sepatu Kulit Asli

Mau membuat sepatu kulitmu stay classy lebih lama? Ada beberapa langkah ekstra yang bisa kamu ikuti:

 

Jangan Memakai Sepatu yang Sama Setiap Hari

Untuk mencegah munculnya crease atau garis-garis lipatan yang sering jadi musuh utama sepatu kulit, berikan waktu istirahat pada sepatumu. Idealnya, jedakan pemakaian selama dua hingga tiga hari agar materialnya bisa kembali ke bentuk terbaiknya.

 

Jangan Terlalu Lama Membiarkan Sepatu Menganggur

Terlalu sayang sampai enggan memakainya justru bisa jadi bumerang, Ladies. Sepatu kulit punya minyak alami yang perlahan bisa menguap, dan kalau kamu biarkan terlalu lama di rak, permukaannya sudah pasti akan mengering dan retak-retak. 

 

Jangan Menggunakan Produk Kimia Sembarangan

Meski sangat menggoda karena bisa menjadi alternatif cepat dalam membersihkan noda di sepatu, bahan keras seperti alkohol atau deterjen bisa merusak warna dan tekstur kulit.

Ladies, semua cara merawat sepatu kulit yang benar yang sudah dibahas hanya akan bekerja optimal kalau kamu memulainya dari sepatu yang memang berkualitas. Pasalnya, sepatu kulit asli yang bagus memang lebih mudah dirawat dan umurnya juga jauh lebih panjang. 

Ini berbeda dengan sepatu kualitas standar. Perawatan terbaik pun tidak akan banyak membantu jika material dasarnya sudah kurang baik sejak awal.

Jika sepatu lama kamu sudah mulai menunjukkan tanda-tanda sulit diselamatkan, ini saat yang pas untuk menambah koleksi footwear baru

 

Jelajahi deretan sepatu wanita bahan kulit dari Buttonscarves, mulai dari slip-on, heels, boots, loafers, hingga sepatu flat shoes wanita , semuanya dibuat dari kulit asli berkualitas tinggi yang nyaman, tahan lama, dan siap menemani langkahmu setiap hari. Cek koleksinya sekarang dan dapatkan penawaran paling menarik!

 

Baca Juga : Cara Membersihkan Sepatu Kulit yang Tepat agar Awet dan Mengkilap!

Bloga dön

Latest articles

Rekomendasi Kado Spesial untuk Hari Ibu ala Buttonscarves

Düğmeli Eşarplar için Hari Ibu'ya Özel Kado Özel Önerisi

10 Rekomendasi Warna Jilbab yang Cocok untuk Baju Ungu Lilac

10 Rekomendasi Warna Jilbab yang Cocok untuk Baju Ungu Lilac

Panduan Lengkap Make Up On Point: Rahasia Tampil Lebih Menarik Setiap Hari

Panduan Lengkap Make Up On Point: Rahasia Tampil Lebih Menarik Setiap Hari

Kenapa Sepatu Baru Terasa Sempit

5 Cara Mudah dan Cepat Mengatasi Sepatu Kekecilan dan Sempit

Cara Alami Memanjangkan dan Menebalkan Bulu Mata

8 Cara Alami Memanjangkan dan Menebalkan Bulu Mata: Praktis & Aman!

Cara Merawat Sepatu Kulit yang Benar:

Cara Merawat Sepatu Kulit yang Benar: Warna Awet, Bentuk Terjaga Baik

8 Tas Wanita yang Cocok untuk Traveling: Liburan Nyaman dan Fashionable

8 Tas Wanita yang Cocok untuk Traveling: Liburan Nyaman dan Fashionable

Arti SPF dan PA++++ di Sunscreen: Fungsi dan Ketahanan di Bawah Matahari

Arti SPF dan PA++++ di Sunscreen: Fungsi dan Ketahanan di Bawah Matahari

Cara Merawat Sneakers

Bayanlar, Ini Cara Merawat Spor Ayakkabıları ve Tepat agar Awet

Bedak Dulu atau Sunscreen Dulu? Ini Urutan yang Benar agar Makeup Tetap Flawless!

Bedak Dulu atau Sunscreen Dulu? Ini Urutan yang Benar agar Makeup Tetap Flawless!

All articles

Categories

Beauty Fashion Other