Sama halnya dengan pakaian panjang, jilbab atau kerudung adalah must have item untuk perempuan muslim. Kabar baiknya, perkembangan fashion hijab juga cukup signifikan sehingga kamu bisa menemukan jenis-jenis jilbab sesuai kebutuhan. 

Pilihan model, warna, hingga material yang beragam juga memudahkan untuk mix match sehingga tampilanmu tetap elegan, menarik, dan effortless, Ladies. Pertimbangkan beberapa jenis hijab berikut untuk menambah koleksi wardrobe kamu:

Jenis-Jenis Jilbab atau Kerudung yang Biasa Dipakai 

1. Jilbab Segi Empat 

Ini adalah pilihan klasik dan timeless. Sempurna untuk tampilan formal dan nonformal. Kamu hanya perlu melipatnya menjadi bentuk segitiga untuk memakainya. Keunggulan model hijab segi empat adalah fleksibel untuk berbagai jenis bentuk wajah. 

Kamu hanya perlu menyesuaikan teknik pemakaian dengan tipe wajah, misalnya:

• Buat bagian depan lancip dan lipat jilbab miring ke satu sisi agar wajah bulat terlihat lebih tirus serta seimbang.

• Lipatan asimetris pada ujung jilbab yang panjangnya berbeda bisa menciptakan garis lembut untuk wajah kotak. Melipat sisi hijab dan menatanya agak ke depan juga dapat menutupi rahang sehingga wajah lebih lonjong.

• Teknik double knot di bagian belakang leher bisa menciptakan looks rapi dan formal untuk wajah oval.

Hijab segi empat ini tersedia dalam beberapa ukuran standar (102 x 102 cm, 110 x 110 cm, dan 115 x 115) atau ukuran besar (syar'i square dalam ukuran 130 x 130 cm dan 140 x 140 cm). Sementara itu, beberapa material jilbab segi empat premium yang biasa digunakan adalah voal, polyester, embossed spun hingga satin.

Pertimbangkan motif, material, hingga ukuran jilbab untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan style yang kamu mau. 

Jilbab Segi Empat Polos 

Jenis kerudung ini hanya punya warna tunggal. Namun, untuk beberapa model ada yang menghadirkan versi dua warna berbeda di kedua sisinya sehingga bisa multifungsi. Warna polos menawarkan kesan elegan dan cocok untuk berbagai jenis warna kulit.

Jilbab ini bisa menghadirkan looks minimalis jika kamu mix match pakaian polos, atau tone down pakaian bermotif. Harga jilbab polos biasanya juga lebih terjangkau dibandingkan jilbab bermotif. 

Jilbab Segi Empat Motif (Printed Square)

Ingin tampil elegan dan stylish? Pertimbangkan jilbab segi empat bermotif. Motif atau corak di permukaan kerudung ini bervariasi mulai dari floral, abstrak, geometris, etnik, hingga batik.

Ekspresikan diri dan upgrade variasi gaya berpakaian dengan jilbab bermotif ini. Untuk looks yang lebih mewah, kamu bisa pertimbangkan material silk ataupun voal. 

2. Jilbab Pashmina 

Visual kerudung ini seperti selendang karena bentuknya persegi panjang sehingga lebih fleksibel untuk dikreasikan. Pashmina berasal dari wilayah Kashmir, India, yang aslinya terbuat dari kain wol (domba Changthangi). Ini selaras dengan kata pashmina yang berarti wol lembut dalam bahasa Persia. 

Biaya pembuatan pashmina asli dari kain wol cukup tinggi, sehingga penyebaran kerudung ini secara global juga diiringi dengan penggunaan bahan pengganti. Kini hijab pashmina diproduksi memakai kain katun, voal, satin, jersey, hingga sifon.

Jilbab Pashmina Silk Premium 

Kerudung berbahan satin ini punya tekstur halus dan lembut. Permukaannya mengilap dan terlihat mewah. Satin yang berasal dari serat alami membuat pashmina satu ini super nyaman, mudah dibentuk, ringan, adem, dan breathable. Sempurna untuk iklim di Indonesia.

Bahan satin membuat kerudung licin, jadi kamu perlu memakai inner hijab. Padukan jilbab pashmina silk premium dengan dress, gamis atau pakaian pesta untuk menambah kesan glamor.

Jilbab Pashmina Plisket (Pleated Shawl) 

Jika ingin menambahkan tekstur pada outfit, maka jilbab pashmina plisket bisa jadi pilihan. Desain lipatan kecil permanen di seluruh permukaannya membuat tampilan kerudung ini lebih tebal dan bertekstur dibanding pashmina lain. Sempurna untuk looks stylish, trendi, dan unik.

Material kainnya bisa berupa katun, ceruti, hingga sifon. Selain ringan, kerudung ini juga tidak mudah kusut sehingga cocok untuk daily wear dengan kegiatan yang padat.

Jilbab Pashmina Bahan Polyester 

Keunggulan utama dari jilbab ini adalah bahannya. Meskipun berasal dari serat sintetis, namun pashmina polyester punya karakter wrinkle resistant sehingga membuat jilbab ini mudah dirawat. 

Teksturnya ringan, lembut, dan tidak mudah gerah. Serat sintetis ini juga terkenal tahan banting karena bisa menahan cuaca dingin, tidak mudah ternoda, dan cepat kering.

Pashmina Inner 

Model pashmina plus inner ini cocok untuk kamu yang tidak mau ribet atau baru pertama kali ingin memakai pashmina. Bagian jidat hingga dagu sudah terjahit sempurna sehingga kamu hanya tinggal pakai sat set. 

Kamu juga tidak perlu khawatir pashmina melorot karena innernya sudah menyatu. Macam macam kain hijab yang biasa digunakan untuk pashmina inner adalah katun, rayon, jersey, dan ceruti babydoll. 

3. Jilbab Syar’i (Ukuran Jumbo)

Karakteristik jilbab ini adalah ukuran yang besar dan longgar. Sizenya lebih besar dari ukuran standar jilbab segi empat, yakni 135 cm x 135 cm atau lebih. Kamu bisa dengan mudah menutupi area leher, dada, sebagian lengan hingga area perut atas. Intinya, aurat tertutup sempurna dengan jilbab syar’i.

Berbeda dengan jilbab lain, model kerudung ini menggunakan material yang cukup tebal sehingga tidak tembus pandang. Contohnya seperti satin yang dikenal lembut dan halus, serta voal yang ringan dan tidak kaku.

4. Jilbab Instan 

Model kerudung ini sempurna untuk daily wear karena proses pemakaiannya effortless. Kamu bisa tampil rapi dengan cepat karena tidak perlu menyetrika ataupun menata jilbab. Beberapa contoh jilbab instan yang bisa kamu temukan adalah hijab bergo, hijab khimar, hingga pashmina instan.

Model jilbab instan ini bertipe flowy atau jatuh sehingga nyaman dikenakan. Pilihan materialnya juga sejuk, lembut, dan tidak kaku seperti nilon dan spandex, satin, polyester, hingga viscose. 

5. Jilbab Olahraga (Sport Hijab)

Ini adalah jilbab khusus yang didesain untuk mendukung aktivitas fisik dengan memberikan kenyamanan dan keamanan saat berolahraga. Modelnya instan sehingga kamu tinggal pakai. 

Biasanya tersedia opsi jilbab sport panjang dan pendek yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan. Jenis material yang dipakai hijab instan ini adalah campuran spandex dan nylon yang dikenal kuat, lentur, ringan, dan juga tahan lama. Sempurna untuk aktivitas fisik.

6. Jilbab Motif Monogram

Salah satu motif yang menarik untuk jilbab adalah monogram. Ini merupakan motif simbol atau huruf yang membentuk repetitive pattern (pola berulang). 

Motif ini juga menjadi representasi dari brand karena setiap brand tentu punya logo atau simbol yang berbeda. Jilbab bermotif monogram mampu menciptakan kesan eksklusif serta elegan yang jadi incaran. 

Buttonscarves menawarkan jenis jenis jilbab untuk berbagai aktivitas, seperti daily wear di rumah, acara casual, formal, hingga olahraga. Kualitas bahan premium seperti voal, polyester, hingga satin yang mewah menawarkan sensasi berbeda serta kenyamanan yang membuat kamu ketagihan.  Jilbab Buttonscarves mana yang jadi incaranmu kali ini?

Baca Juga : 6 Jenis Bahan Kain Hijab yang Nyaman dan Sering Digunakan