Apakah kamu pernah merasa tak nyaman saat mengenakan hijab? Jika iya, hal ini mungkin disebabkan oleh jenis kain hijab yang kamu kenakan tidak nyaman dan cocok untukmu, misalnya bahan kain hijab yang mudah membuat gerah atau berantakan karena licin, sehingga mengganggu aktivitas harianmu.
Oleh sebab itu, kamu perlu mengenal apa saja jenis bahan hijab yang bagus dan nyaman serta karakteristik atau ciri-cirinya agar bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan tingkat kenyamananmu. Yuk, simak lebih lanjut untuk mengetahui jawabannya!
Jenis Bahan Kain Jilbab yang Bagus dan Nyaman
Tak hanya karena nilai kenyamanan, kamu juga perlu mengenali karakteristik kain hijab karena beberapa jenis kain mungkin lebih cocok untuk occasion tertentu. Sebagai contoh, hijab berbahan satin lebih umum dikenakan untuk menghadiri acara formal, seperti pesta pernikahan.
Berikut ini adalah penjelasan lebih rinci mengenai jenis kain hijab yang bagus berserta karakteristiknya:
1. Voal premium

Kamu mungkin sudah tak asing lagi dengan hijab berbahan voile atau voal. Namun, tahukah kamu jika ada kain voal yang dinilai lebih berkualitas daripada kain voal biasa (basic voile)? Bahan hijab yang satu ini umum disebut sebagai voal premium (premium voile).
Berbeda dengan voal biasa, bahan voal premium memiliki tekstur yang terbilang jauh lebih halus. Pasalnya voal premium memiliki campuran katun yang lebih banyak, sehingga terasa lembut dan tak mudah kusut.
Tak hanya itu, hijab dengan bahan voal premium juga dinilai lebih mudah menyerap keringat, sehingga tidak membuat pemakainya menjadi gerah meski dikenakan dalam waktu yang lama.
2. Satin

Bahan kerudung satu ini memiliki ciri khas berupa permukaan yang mengkilap, sehingga dapat menambahkan kesan mewah dan elegan saat kamu memakainya.
Oleh karena itu, jilbab bahan satin dinilai cocok dikenakan untuk menghadiri berbagai acara formal, seperti pesta pernikahan, rapat dengan rekan kerja, atau banquet dinner bersama teman-teman.
Meski demikian, beberapa orang mungkin merasa bahan satin cukup panas. Namun sebenarnya, ada, kok, beberapa jenis satin yang tetap bisa terasa sejuk dan lembut di kulit, seperti satin silk. Hanya saja, kamu perlu lebih cermat dalam memilih fashion brand yang mengeluarkan hijab berbahan satin.
3. Georgette

Kamu mungkin kurang familiar dengan kain georgette. Namun, jenis kain ini sebenarnya cukup sering digunakan sebagai bahan hijab, lho. Bahan georgette pun umumnya memiliki kerapatan kain yang cukup baik, sehingga tak mudah tembus pandang.
Dengan tekstur yang jatuh dan mudah diatur, georgette sering dibuat menjadi hijab jenis pashmina atau shawl. Tak hanya itu, kelebihan lain dari kain georgette adalah tak membutuhkan banyak perawatan khusus. Pasalnya, kain georgette memiliki ketahanan yang cukup kuat meski dipakai dalam waktu lama.
4. Polyester

Siapa yang tak kenal dengan kain polyester? Kain ini cukup sering digunakan sebagai bahan dasar berbagai produk tekstil, tak terkecuali hijab atau kerudung. Bahan kain polyester pun memiliki beberapa keunggulan, salah satunya tidak mudah kusut. Karena itu, perawatannya pun terbilang mudah.
Tak hanya itu, kain polyester juga terbilang kuat dan lentur, sehingga memiliki masa pakai yang lebih lama tanpa penurunan kualitas kain yang signifikan, lho.
5. Viscose

Viscose adalah jenis kain rayon semi-sintetis yang terbuat dari pulp kayu. Dengan tampilan yang halus, cenderung licin, dan mudah jatuh, kain viscose sering digunakan sebagai pengganti bahan sutra yang terbilang jauh lebih mahal.
Tak hanya itu, kain viscose juga kian diminati karena dapat menghasilkan tampilan yang mewah namun tetap terasa nyaman karena terasa adem saat dikenakan. Sebagai kain hijab, viscose sering dipadukan dengan bahan spandex, yang memiliki sifat elastis, agar semakin mudah diatur.
6. Poly silk

Jenis kain terakhir yang cukup sering digunakan sebagai bahan hijab adalah poly silk. Kain satu ini sebenarnya masih termasuk ke dalam salah satu jenis polyester. Hanya saja, memiliki tampilan yang agak mengkilap.
Salah satu kelebihan kain jenis ini adalah anti kusut atau berkerut. Meski kamu melipatnya berkali-kali atau digunakan seharian dalam waktu yang lama, hijab poly silk, terutama yang berkualitas tinggi, umumnya akan terlihat tetap rapi.
Itulah beberapa jenis kain hijab yang terbilang cukup umum dan mudah untuk kamu temukan. Setiap jenis kain pun memiliki kelebihannya masing-masing. Lalu, hijab dengan jenis kain mana yang menjadi favoritmu?
Satu hal lain yang perlu kamu ingat saat ingin membeli hijab, meski banyak merek hijab mencantumkan jenis kain yang sama, kualitasnya tetap bisa berbeda, lho. Hal ini tentu dipengaruhi oleh proses pembuatan kain atau bahan campuran kain itu sendiri.
Nah, bila kamu ingin mencari hijab dengan bahan kain yang berkualitas tinggi, kamu bisa mempertimbangkan hijab dari Buttonscarves. Setiap jenis hijab Buttonscarves, baik yang terbuat dari premium voal, satin, viscose, dan lainnya, akan tetap terasa nyaman meski kamu kenakan seharian!
FAQ Mengenai Bahan Jilbab yang Bagus
1. Bahan hijab apa yang paling dingin dan tidak gerah dipakai sehari-hari?
Katun Voal dan Katun Rayon dikenal sebagai bahan yang paling dingin dan menyerap keringat dengan baik. Voal sangat ringan dan mudah dibentuk, menjadikannya pilihan utama untuk pemakaian harian di iklim tropis.
2. Apakah bahan Ceruty Babydoll itu licin dan bagaimana cara mengatasinya?
Ya, bahan Ceruty Babydoll cenderung sedikit licin karena teksturnya yang jatuh dan flowy. Untuk mengatasinya, gunakan ciput (inner hijab) berbahan katun yang dapat mencengkeram kain dengan lebih baik.
3. Jenis kain hijab apa yang cocok untuk acara formal atau pesta?
Satin Silk dan Diamond Crepe adalah pilihan terbaik. Satin memberikan kesan mewah dan mengkilap (elegan), sedangkan Diamond Crepe memberikan tekstur yang unik dan lipatan yang cantik tanpa terlalu berkilau.
4. Berapa minimal berat (gramasi) kain Paris Premium agar tidak menerawang?
Agar kain Paris Premium tidak menerawang dan memiliki drape yang baik, carilah yang memiliki gramasi minimal antara 120 hingga 140 gsm (grams per square meter). Kain di bawah itu akan terasa terlalu tipis.
5. Bagaimana cara membedakan kain Voal dan Hyget yang sering terlihat mirip?
Voal terbuat dari 100% katun atau campuran katun, membuatnya lebih adem, matte, dan mudah dibentuk. Sementara itu, Hyget adalah jenis poliester, cenderung mengkilap, sedikit panas, dan kurang menyerap keringat.
6. Apakah kain Plisket (Pleated) bisa disetrika tanpa merusak lipatannya?
Sebaiknya hindari menyetrika langsung kain Plisket (terutama yang berbahan Ceruty atau Hyget) karena panas tinggi dapat menghilangkan lipatannya. Jika perlu, gunakan setrika uap atau setrika dengan suhu paling rendah dan lapisi dengan kain lain.